Saturday, July 7, 2012

[Poetry] Schizophrenic?

Kakak, khayalku mungkinkah salah?
Karena aku menjelma indah, angkuh melayang, sendirian
Tak butuh aku kawan pada masa-masa mengawang
Tak perlu aku jangkar

Ayah, Ibu, khayalku mungkinkah salah?
Menggapai pelangi di ujung awan, menarikan lagu cakrawala,
Jiwaku begitu merindukan angin, menungganginya
Benakku surealis, imajinatif, halusinatif, liar.

Menyembur, Khayalku! Mengalir, Sukmaku!
Temukan dunia ketiga, bangunkan tokohnya,
Melewati batas kenyataan, mengabaikan tuduhan.
Itu hidup. Milikku, hidupku, duniaku, khayalku
Terus mengembara, jauh--jauh--jauh,
Selamat tinggal.

-06072012-



Behind the Scenes:
Anda percaya, apa yang mendasari pembuatan puisi ini?
...saya dituduh schizophrenic. Oleh onee-sama. Juga otou-sama, okaa-sama, dan onii-sama.
Bukan dituduh juga sebetulnya, yaaah hanya guyon biasa sih. Tapitapitapi, keluarga saya insist banget sama tuduhan itu. Hihihi.

A/N:
Rasanya gaya puisi saya berubah ya belakangan ini... Hmm...
Dan, Ladies and Gentlemen, abaikan judul post ini. Itu BUKAN judul puisi, karena saya hampir tidak pernah memberi judul pada puisi saya.

No comments:

Post a Comment