Monday, July 2, 2012

Hikari no Senritsu

Roar and soar to the sky,
Sing and dance under the sky,
Mad and crazy because the sky,
Vianna desu.

Beberapa hari belakangan ini, tiap pagi saya jalan-jalan keliling komplek perumahan. Kadang sampai keluar juga. Tapi satu kali yang saya ingat, yaitu kemarin. Tepat kemarin.

Saya keluar dari rumah sekitar pukul setengah enam. Langit sudah terang, matahari hampir bulat sempurna, dan karena itu hari Minggu, banyak orang-orang lain juga melakukan jalan pagi. Saya bergerak sendirian, ditemani sepasang earphone yang senantiasa terpasang pada Sera-chan, mendendangkan my favorite songs sebagai theme song perjalanan saya.

Singkat cerita, saya sudah memutuskan untuk menyudahi acara pagi ini. Saya pun melangkahkan kaki dengan riang, senang karena pagi yang begitu cerah serta udara begitu segar. Langit biru tidak terhalang suatu apapun. Sungguh, pagi yang indah.

Lalu tanpa ada unsur kesengajaan sama sekali, lagu yang mengalun melalui gendang telinga saya adalah Hikari no Senritsu, lagu yang dinyanyikan oleh Kalafina. Lagu dengan melodi begitu riang, liriknya mengalir begitu nyaman, begitu pas dengan keadaan saat itu yang begitu bersinar, dan mau tak mau saya ikut menyanyikannya.

Saya bernyanyi dan menari di bawah birunya langit.



Saya cukup yakin orang-orang yang ketiban sial dan kebetulan melihat ulah saya itu mengira saya sudah gila. Tiba-tiba saja berjingkat, melompat ringan, lalu berputar dengan tangan direntangkan lebar, mulut mengeluarkan bahasa alien (seberapa banyak sih warga kota kecil di Indonesia yang tahu/mengerti bahasa Jepanng?) dengan nada tidak karuan (karena, saya akui, saya tidak bisa menyanyi karena nada dasar suara saya bernama fals).

Tapi bayangkan. Langit yang amat biru. Sinar matahari yang amat hangat dan benderang. Udara yang amat segar. Ketenteraman yang amat mengundang. Mana bisa saya menahan diri untuk tidak menyanyikan lagu itu?

HIKARI NO SENRITSU
[The Song of Light]

kono sora no kagayaki
kimi no mune ni todoiteru?
yumemiteta shirabe ha shizukesa no youni
[Is the light of this sky
reaching your heart?
It’s like the melody you saw in your dream is falling into silence…]
kimi no te ga mada yume ni tookutemo
omoidashite yo yasashii koe wo
dare ka ga kimi no tame utatta shiawase no KO-DO
[Even if your dream is far from reach,
remember that tender and soft voice,
that voice of someone who sung a song of happiness for you.]
sora no oto hibike, takaku kanashimi wo koete
kimi no me ni utsuru mono ha subete hontou no sekai
namida sae kimi wo koko ni todometeokenai
furisosogu hikari no naka ashita wo kanadete
[The sky’s voice rings, overcoming the highest of sadness.
Everything being projected in your eyes is the real world.
You mustn’t let tears stop you here and now,
inside the raining light, you play for the future.]
hontou ha dare ni mo kikoenai
sonna oto datta
demo dare no mune ni akaruku hibiiteta
[Truthfully, no one else can hear it,
it was that kind of sound.
But it energetically rang inside of everyone’s hearts.]
shiawase ha kitto tsugi no sakamichi de
kimi no fui wo tsite KISU wo kureru yo
itsuka sono namida ga kareru koro
kikoeru kimi no KO-DO
[Happiness surely lies beyond the next hill,
after an unexpected turn, it’ll give you a kiss.
Someday those tears will dry, at that time
you’ll be able to hear your own sound.]
taiko no oto kara hajimaru yo song of love
dare mo ga shitteita sono uta ni hitotsu
sorairo no onpu kasanete
[It begins from the sound of the drums. It’s this song of love.
Everyone who knew that song, they all one by one
gather the Sky Colored notes.]
hitori de utatteta toki ha sukoshi dake sabishikute
kimi no koto zutto yondeita
todoitanda yo ne?
kimi no moto he
[When I sung alone, I was a bit lonely,
I was always calling for you.
It reached right?
It reached you right?]
hontou no itami ga
kimi no mune ni fureta toki
yumemiteta shirabe ga
shizukesa no youni
[When true pain
falls upon your heart,
it feels like the melody you saw in your dream
is falling into silence…]
sora no oto hibike, takaku kanashimi wo koete
ima koko ni ikiteru koto waraiaeru sono hi made
yasashisa mo yume mo koko ni todometeokenai
kieteyuku hikari no naka ashita wo kanadete
[The sky’s voice rings, overcoming the highest of sadness,
and playing until the day everyone can live and smile.
We mustn’t let tenderness or dreams stop us here and now,
inside the disappearing light, play for the future.]
yagate kimi no te ga tsukamu dokoshie no shinjitsu
kanawanai to omou kara
isso takarakana koe de
sono uta ni kimi ha kibou to nadzukete naita
yumemiru hito no kokoro ni dare ka ni todoku yo
[Finally your hand took hold of the Eternal Truth,
you thought it was beyond your capabilities,
so with a loud voice
you named the song “Hope” and cried…
That song will touch the hearts of everyone!]
Taken from: http://sziur18.wordpress.com/2010/02/01/kalafina-hikari-no-senritsu-lyrics-translation/ 

Liriknya saja menyiratkan makna yang amat, amat sangat indah. Tidaklah cocok jika dinyanyikan di bawah langit yang bersinar hanya dengan gerakan bibir. Oleh karena itu saya menari. Menyanyi bersama sang Langit yang luas dan digambarkan dengan begitu atraktif dalam lagu itu.

Saya hanya berharap, orang-orang yang melihat saya tidak melaporkan tingkah saya kepada tou-sama maupun kaa-sama

No comments:

Post a Comment