Sang udara berhilir-mudik
Ia lewat di depan wajah berkali-kali
Hawanya dingin
Merasuk lewat celah pori
"Diamlah," aku hardik
"Aku hanya ingin menunggu,
tahu?"
"Jangan ganggu!"
Dia menolak--dasar bebal
Hawanya membekukan
Meresap sampai tulang
Sudah, aku tidak tahan
Menunggu membuat payah
Aku menyerah
-03022014-
A/N: THAT'S LIKE THE LAMEST TITLE I'VE EVER MADE LOOOOL
By the way, ini dibuat waktu saya janjian sama temen di kampus tapi mereka nggak datang-datang, dan waktu itu memang lagi berangin, saya sampai kedinginan nungguin mereka -___-
Oooh dan waktu itu lagi galau-galaunya karena IP nggak keluar-keluar padahal jurusan lain udah pada keluar 8D
No comments:
Post a Comment