Thursday, June 14, 2012

A Game At Noon

Konnichiwa~
Stell dir vor, meine Freunde spielen Fussbal! Das war sehr interessant~! *bahasajermanngaco*

Uhuk, let's forget I said it in Deutsch.
So, this afternoon my friends played football. It was veeery interesting, because--it was the girls' play! Bayangkan sendiri, bagaimana caranya anak-anak perempuan main futsal. Hihi.

Ini pertandingan intra-sekolah dalam rangka class-meeting setelah UKK (Ulangan Kenaikan Kelas). Tiap kelas mengirimkan satu tim putra dan satu tim putri. Nah, kedua tim dari kelas saya hari ini tanding. Yang tim putra sih sudah, tadi pagi--dan nothing special.

Yang rame, pertandingan tim putri.




Pertandingannya sendiri dijadwalkan jam 2 siang (eew, bayangkan!). Tapi memang pada dasarnya anak-anak malas, tim kelas saya terpaksa menunggu tim lawan sampai setengah jam lebih. Astaga.
(Ehm, jangan tanya kami ngapain saja selama nunggu. Yeah, right. Bernarsis ria rame-rame.)

Tapi bukan cuma foto-foto kok. Coach kelas saya (teman sekelas sih, tapi memang yang paling paham masalah futsal dan gayanya coach sejati) memberikan briefing singkat kepada tim. Well, briefing yang benar-benar simpel, karena anak perempuan mana paham kalau dijelaskan yang terlampau ruwet.

Suasana briefing oleh 'coach'
Serius banget kan? XD

Akhirnya peluit panjang dibunyikan. Saya dan teman-teman sebagai supporter langsung melancarkan jurus teriak-teriak terbaik kami, memberi semangat dan arahan (asal-asalan, karena supporternya juga cewek yang nggak paham futsal lol). Coach-nya juga berdiri terus, menyuarakan arahan.

Suasana pertandingan. Coach tegang!
Woah, pokoknya tadi itu sangat ramai. Permainan kedua tim seimbang, membuat pertandingan jadi sangat alot. Kami para supporter sudah takut kalau ini bakal berujung pada adu penalti (the girls can't shoot straight, I tell you). Tapi ternyata...

Gawang tim kelas saya kebobolan. Che, luck on them.

Pertarungan sengit di depan gawang
 Aaargh!! Suara jeritan kami semua membahana seiring bergulirnya bola sepak ke dalam gawang.

Semakin panas, tim kelas saya memberikan perlawanan keras. Sekali, bola sudah berada di bibir gawang lawan, tinggal menunggu dia berjalan masuk dengan sendirinya!--kemudian, sedikit sentilan dari ujung sepatu seseorang (saya tidak tahu itu kawan atau lawan) membuat arah geraknya berubah!

ARGHHH!! Sekali lagi jeritan kami meraung. Kesempatan untuk menyamakan kedudukan musnah sudah.

Setelah itu, peluit panjang tanda pertandingan berakhir pun berbunyi.

Ooooh, sayang sekaliiii! Tapi kami semua--supporter dan coach--setuju kalau teman-teman sudah bermain sangat bagus dibandingkan pertandingan-pertandingan di semester lalu. Kalah memang, tapi berjuang pun sudah memberi kepuasan tersendiri.

Selamat, teman-teman. Kalian hebat :)

No comments:

Post a Comment