Sunday, July 12, 2015

[Fanfic] Tetesan Hujan (ch 22)

Title: Tetesan Hujan
Author: Vianna Orchidia / Annasthacy Chashyme
Fandom: Umineko no Naku Koro ni
Character: Ushiromiya Ange, Amakusa Juuza
Rating: K+
Genre: Romance, Friendship
Disclaimer: I do not own the series and the characters, and I do not gain any profit from this fanfiction
Warning: AU

biskuit /bis·ku·it/ n kue kering yg dibuat dr adonan tepung (terigu dsb) dan telur dng atau tanpa diberi gula (biasanya dibuat di pabrik dan dijual dl bentuk kalengan)

“Mau kutunjukkan sebuah sihir?”

Amakusa mendongak. Gadis bersurai merah yang duduk bersandar di tempat tidur itu tersenyum lemah. Hari demi hari, tubuh gadis itu semakin kehilangan daya. Belakangan ini dia hanya bisa berada di atas tempat tidur, makan disuapi dan tubuh dimandikan. Aksesori pencegah aliran arus sihir untuk menjaganya tetap stabil sudah tidak efektif, menyebabkan arus sihir bebas keluar masuk dari tubuh gadis itu, membuatnya semakin lemah. Amakusa tahu, Ange tidak akan bertahan lama. Karena itu dia berusaha menghiburnya.

“Memangnya sihir apa yang sudah kamu kuasai, hmm?”

Senyum Ange melebar, dan Amakusa merasa tertohok. Tuhan, dia semakin cantik jika tersenyum. Tapi kenapa baru sekarang, saat hidupnya tidak lama lagi, barulah dia banyak tersenyum?

“Perhatikan tanganku baik-baik,” ujarnya, perlahan-lahan menangkupkan kedua tangan. “Kemari, cobalah ingat. Seperti apa bentukmu? Semanis apa rasa dan harummu? Cobalah ingat.” Sinar keemasan muncul dari antara kedua belah telapak tangan Ange. Ketika gadis itu membuka tangannya, sekeping biskuit tergeletak manis di sana. Amakusa bersiul panjang.

“Sihir untuk membuat biskuit? Kerja bagus, Ojou.”

Gadis itu menggeleng. “Aku hanya memanggil kembali biskuit yang pernah kita makan. Bukan membuatnya dari kekosongan.”

“Tetap saja. Sekarang kamu adalah penyihir sejati, Ojou. Selamat.”

A/N: kind of inspired by Yamazaki Kore's Mahoutsukai no Yome (The Magician's Bride). So Amakusa here is a magician, while Ange is the disciple.

No comments:

Post a Comment